Wednesday, December 27, 2017

Resep Semur Daging Betawi

Semur daging yakni kuliner yang lumrah ditemui di Jakarta. Sajian yang khas dengan harum rempah dan rasa gurih manis kecap ini biasa dimasak dengan campuran kentang dan tomat, atau hanya daging saja. Di keluarga besar suami, semur daging jadi salah satu menu wajib lebaran. Kadang juga dimasak sehari-hari. Resep yang saya pakai ini sudah sering saya praktekkan, dan sudah tercatat rapi di cookbook. Sayang lupa euy nyatet sumbernya.. Waktu awal-awal berguru masak, saya berguru sama mbah gugel. Berbagai resep sana sini saya cobain. Yang akhirnya manteb, okeh, cocok sama pengecap kami, eksklusif saya simpen di buku catatan resep saya. Biar gampaang kalo mau bikin lagii. Sekarang, saya juga mau bagi resepnya disini..

Bahan-bahan:
600 gr daging sapi (kalau tidak suka berminyak, pakai daging yang tanpa lemak)
2 buah kentang ukuran sedang
1 buah tomat
1 1/4 liter air
5 sdm kecap manis
3 buah cengkeh
3 cm kayu manis
2 lembar salam

Bumbu halus:
1 butir shallot (5 bawang merah)
4 siung bawang putih
4 kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar, sangrai
1/4 sdt pala bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama cengkeh, kayu manis dan salam sampai harum dan matang
2. Masukkan daging yang sudah dipotong2, aduk sampai berubah warna
3. Tambahkan kecap manis dan air
4. Masak sampai daging empuk, kemudian masukkan kentang. Cicipi kuahnya, koreksi sesuai selera.
5. Tambahkan tomat. Matikan api

Duluu pas awal-awal berguru masak..saya ingat, paling sebel jika dapet resep yang didalamnya tertulis: 'gula atau garam secukupnya'. Buat saya yang statusnya real beginner, resep yang ibarat itu bikin pusing. Berapakah secukupnya ituh?? Hahaha..Sekarang gres ngerti, selera orang masing-masing berbeda. Dengan seringnya masak, akan terbiasa adjust gula dan garam sehingga didapat rasa yang paling best (menurut kita). Kaprikornus mending tambahin gula garemnya dikit dulu, kalo kurang gres ditambahin sedikit-sedikit sampe ktemu rasa yang baiklah dan pas. Soalnya klo udah kebanyakan garamnya (keasinan), udah repot ngoreksinya. Tapi kalopun keasinan ya tinggal tambahin air, tapi emang jadi kurang kentel lagi.. Intinya, jangan berpaku sama takaran di atas, silahkan diadaptasi dengan selera pengecap masing2 
Memang benarlah kata pepatah, alah mampu sebab biasa..yg penting mau berguru :)
Happy weekend everyone! ^^


Artikel Terkait

Resep Semur Daging Betawi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email